Lolak.MBC. Produksi jagung di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) pada tahun 2025 menunjukkan perkembangan baik, dengan luas tanam hampir mencapai 40 ribu hektare hingga November 2025. Kecamatan Lolak memiliki luas tanam tertinggi dengan 7.395 hektare, diikuti oleh Dumoga dan Lolayan. Kecamatan lain seperti Dumoga Timur dan Dumoga Barat juga memberikan kontribusi signifikan, sedangkan Poigar memiliki luasan terendah sekitar 1.016 hektare.
Kepala Dinas Pertanian Kab.Bolmong, Tony Susanto Toligaga,S.Pt, MP mengatakan bahwa “pencapaian ini mencerminkan komitmen petani untuk terus menanam khususnya komoditas tanaman jagung dengan dukungan penuh dari pemerintah sebagaimana arahan Bapak Bupati Kab.Bolmong Yusra Alhabsyi,SE,M.SI dalam rangka mewujudkan Kabupaten Bolaang Mongondow sebagai lumbung jagung terbesar di Sulawesi Utara.
Lebih lanjut lagi tutur Bapak Tony S.Toligaga,S.Pt,MP yang sebelumnya pernah menjabat Kadis Perkebunan Kab Bolmong, dan juga alumnus Fakultas Peternakan Unsrat Manado dan Magister Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor ini, menuturkan “bahwa cuaca yang stabil juga akan sangat mendukung aktivitas tanam, sehingga pemerintah sangat berharap tren positif ini berlanjut dalam rangka memperkuat ketahanan pangan baik di daerah maupun nasional yang sudah tentu akan meningkatkan perekonomian petani.(Red-FM)
